Con Los Terroristas

Oleh; Teguh Wahyu Utomo


Meme.

Tiba-tiba, istilah itu menarik perhatian saya. Kalau dari bahasa Latin atau Turki, meme berarti ‘payudara’ yang dikembangkan menjadi mamalia (makhluk menyusui). Tapi, ini meme dalam bahasa Inggris.

Setelah saya telusuri, meme itu berarti ide, perilaku atau gaya yang menyebar dari orang-ke-orang dalam suatu kultur. Ini mengandung ide, lambang atau praktik kultural yang bisa dipindahkan dari satu otak ke otak lain melalui tulisan, percakapan, isyarat, ritual atau peniruan lainnya.

Konsepsi ‘meme’ didefinisikan Richard Dawkins, dalam bukunya The Selfish Gene (1976) untuk menjelaskan cara penyebaran informasi kultural. Konsep ini untuk membahas prinsip-prinsip evolusioner dalam menjelaskan penyebaran ide dan fenomena kultural.

Belakangan ini, yang konsep yang terkenal adalah Internet meme. Meminjam pengertian Dawkins, Internet meme adalah penyebaran ide, perilaku, atau gaya dari orang-ke-orang via Internet. Sensasinya cenderung berkembang sangat cepat karena komunikasi instan memfasilitasi perpindahan tadi.

Apa Internet meme yang paling dahsyat belakangan ini?

Menjelang akhir 2012, dunia seolah diguncang oleh Psy lewat goyang Gangnam Style. Dari suatu kawasan di Korea, berbagai penjuru dunia ikutan joget kuda-kudaan. Di YouTube, lebih dari seratus juga orang melihat atau mengunduh video itu. Ide, gerak, dan gaya Psy langsung ditiru orang di berbagai penjuru dunia.

Lalu, pada 2 Februari, lima remaja dari Queensland di Australia mengunggah video di YouTube. Video itu diawali dengan gambar beberapa pemuda sedang melakukan sesuatu yang membosankan. Lalu, ada seorang yang bergoyang sendiri. Lima belas detik kemudian, empat pemuda ikut bergoyang. Goyangannya asal-asalan. Namun, musiknya adalah Harlem Shake olahan DJ bernama Baauer pada 2012.

Dari lima remaja yang di YouTube beridentifikasi sebagai The Sunny Coast Skate ini, goyang asal-asalan ditiru di berbagai penjuru dunia. Dalam sepuluh hari, ada sekitar 12.000 video ‘Harlem Shake’ dikirim ke YouTube dan ditonton lebih dari 44 juta kali. Saat ini, entah sudah ada berapa versi video ‘Harlem Shake’ dan entah berapa juta yang menontonnya.

Meme ‘Harlem Shake’ di Internet ini memang luar biasa. Ini konsekuensi dari budaya pop yang difasilitasi teknologi komunikasi/informasi yang sangat cepat dan global. Siapa saja bisa meniru produk budaya bahkan dengan kreasi masing-masing.

Masalahnya, apakah peniruan itu lalu cocok dengan kultur kita?

Di Indonesia, goyang masih dalam permasalahan. Dulu, goyang pinggul di depan umum dianggap tabu karena dianggap mengandung unsur erotika. Namun, saat Elvy Sukaesih bergoyang pinggul bersama Oma Irama pada 1975, orang lalu memandang dangdut hampa jika tanpa joget. Lalu, muncul Inul Daratista yang merombak goyang dangdut dengan jurusnya; goyang ngebor.

Namun, goyang Harlem ini beda dengan semua goyangan dangdut Indonesia. Video-video meme goyang Harlem ini menunjukkan orang-orang bergoyang asal-asalan. Semakin ngawur, semakin bagus. Bahkan, ada video yang menunjukkan orang-orang bergoyang nyaris tanpa busana. Ada goyang dengan aksi pukul-pukulan segala. Nah, sudah ada sejumlah remaja Indonesia yang mencoba goyang Harlem di tempat umum.

Al B, yang memperkenalkan goyang ini pada 1981, juga menyatakan Internet meme itu sudah tidak lagi orisinal. Al B semula menamakan goyangannya sebagai ‘albee’ dalam Rucker and Harlem. Namun, itu kemudian dikenal dengan sebutan Harlem Shake. Ide tariannya adalah mummi kuno di Mesir. Karena seluruh tubuhnya terbungkus, mummi tidak bisa bergerak selain bergoyang. Al B menggambarkan tariannya, “Itu goyang mabuk, goyang alkoholik, tapi fantastik.”

Musik untuk Harlem Shake, gubahan Harry Rodrigues yang di panggung dikenal dengan nama Baauer, adalah trap and bass. Bukan musiknya yang ingin saya ungkapkan, tapi liriknya. Musik tekno berdurasi 30 detik itu diiringi kata-kata berikut;

Con los terroristas/
/Ey Shake/
/Ey Shake/
/Ey, Ey, Ey, Ey/
/Shake, Ta, Ta/
/And do the Harlem Shake/
/Ey Shake, Ey Shake, Shake Ey Shake/
/Shake, Shake/
/Con los teroristas/
/Ey/
/Con los terroristas/
/Ey, Ey.

Hanya itu liriknya.

Con los terroristas, dalam bahasa Spanyol, kira-kira berarti ‘Bersama Teroris’.

Apa maksudnya?

Comments