Jika dipilah kasar, feature bisa dibagi ke dalam tiga bagian pokok;
· Lead;
Ini bagian terpenting. Bagian ini harus bisa 'menonjok' pembaca sehingga tertarik untuk mengikuti seluruh cerita. Gunakan drama, emosi, pertanyaan, kutipan, deskripsi, atau apa pun. Yang penting; menarik minat pembaca.
· Body;
Ini isi dari feature. Ini menjadi jawaban atau penjelasan dari apa yang sudah dilontarkan di lead. Pembaca bisa mengetahui pesan-pesan yang disampaikan penulis dalam bagian ini. Karena itu, pelihara suasana yang terbangun di sepanjang penulisan.
· Ending;
Ini adalah bagian akhir dari feature. Isinya bisa berupa kesimpulan –jadi harus ditulis sedemikian rupa sehingga membantu pembaca mengingat ceritanya. Isinya juga bisa pancingan bagi pembaca untuk memikirkan sesuatu yang lain.
· Lead;
Ini bagian terpenting. Bagian ini harus bisa 'menonjok' pembaca sehingga tertarik untuk mengikuti seluruh cerita. Gunakan drama, emosi, pertanyaan, kutipan, deskripsi, atau apa pun. Yang penting; menarik minat pembaca.
· Body;
Ini isi dari feature. Ini menjadi jawaban atau penjelasan dari apa yang sudah dilontarkan di lead. Pembaca bisa mengetahui pesan-pesan yang disampaikan penulis dalam bagian ini. Karena itu, pelihara suasana yang terbangun di sepanjang penulisan.
· Ending;
Ini adalah bagian akhir dari feature. Isinya bisa berupa kesimpulan –jadi harus ditulis sedemikian rupa sehingga membantu pembaca mengingat ceritanya. Isinya juga bisa pancingan bagi pembaca untuk memikirkan sesuatu yang lain.
Comments