Manfaat; Dampak, dan Tangtangannya
What is New Media?
Istilah yang luas dan longgar ini muncul pada akhir abad 19 untuk merujuk pada peleburan media-media tradisional dan; kata-kata (yang tertulis maupun terucap), gambar, film, dan musik, dengan power interaktif dari komputer dan teknologi informasi, dan/atau dengan piranti enabled-computer terutama internet.
New Media memberi kita kemungkinan untuk akses secara on-demand terhadap content apa pun dalam waktu kapan pun, di mana pun, pada perangkat digital tertentu, serta memberi pengguna akses untuk umpan balik secara interaktif, partisipasi kreatif, dan pembentukan masyarakat sekitar konten media itu.
Yang membedakan antara New Media dan media tradisional (koran, radio, televisi, dan sebagainya) bukanlah sekadar mendigitalkan konten media ke bit, tapi lebih pada kehidupan dinamis dari isi 'new media' itu sendiri dan hubungan interaktif dengan konsumen media.
Siaran dari high-definition digital television terhadap film yang dilihat di TV plasma digital adalah masih contoh media tradisional. Sementara itu, kertas poster 'analog' dari suatu band rock lokal yang berisi alamat web tempat para fans dapat menemukan informasi dan download musik digital adalah contoh komunikasi new media.
Hal penting lagi dari New Media adalah 'demokratisasi' bagi penciptaan, penerbitan, distribusi dan konsumsi terhadap isi media. Lebih jauh tentang ini, lihat post-post berikutnya;
Ingin pendalaman lebih lanjut, hubungi cilukbha@gmail.com atau 6281332539032
Oleh; Teguh Wahyu Utomo
Disampaikan dalam kuliah di International Dual Degree Program di UPN Veteran Jatim
Disampaikan dalam kuliah di International Dual Degree Program di UPN Veteran Jatim
What is New Media?
Istilah yang luas dan longgar ini muncul pada akhir abad 19 untuk merujuk pada peleburan media-media tradisional dan; kata-kata (yang tertulis maupun terucap), gambar, film, dan musik, dengan power interaktif dari komputer dan teknologi informasi, dan/atau dengan piranti enabled-computer terutama internet.
New Media memberi kita kemungkinan untuk akses secara on-demand terhadap content apa pun dalam waktu kapan pun, di mana pun, pada perangkat digital tertentu, serta memberi pengguna akses untuk umpan balik secara interaktif, partisipasi kreatif, dan pembentukan masyarakat sekitar konten media itu.
Yang membedakan antara New Media dan media tradisional (koran, radio, televisi, dan sebagainya) bukanlah sekadar mendigitalkan konten media ke bit, tapi lebih pada kehidupan dinamis dari isi 'new media' itu sendiri dan hubungan interaktif dengan konsumen media.
Siaran dari high-definition digital television terhadap film yang dilihat di TV plasma digital adalah masih contoh media tradisional. Sementara itu, kertas poster 'analog' dari suatu band rock lokal yang berisi alamat web tempat para fans dapat menemukan informasi dan download musik digital adalah contoh komunikasi new media.
Hal penting lagi dari New Media adalah 'demokratisasi' bagi penciptaan, penerbitan, distribusi dan konsumsi terhadap isi media. Lebih jauh tentang ini, lihat post-post berikutnya;
Ingin pendalaman lebih lanjut, hubungi cilukbha@gmail.com atau 6281332539032
Comments
Terima kasih.